All these Superliga Badminton matches are just held in Jakarta. Same building. Everyday 1pm games-until finish, 6:30pm games-until finish...
hehe..great story.Yeah,i heard that LD once admit he plays a poor MD.Nice to hear that our TH still can play a good MD.Btw,when's the new season begins?I'll be going back on july,n i guess this season ends before that.=( So,Indosiar will broadcasts all the matches live,not just semi or finals?
wakkaka... i've never heard that taufik could play good MD in world standart. but will be something interesting though
Indeed...just read the news on Kompas and it was a very surprising result This could yet be the Finals.....and SNGG must implement a right strategy to correct things. The 3 Singles MUST WIN.
Krisna thanks a lot. your coverage it much much very far better than the official website. I wonder is it so difficult for the webmaster to post the result in the official website. Better to closed the website
Cool picture! Taufik looks worried there... Perhaps also tired since he played singles and doubles two days in a row! Today SGS plays against Ratih Banten. Maybe they will field Flandy-Yoga or something... Otherwise, Taufik won't have any energy to play against Kendrick Lee [Jaya Raya on Wednesday] and Chen Hong [Suryanaga on Thursday]... Tough schedule...
Taufik and his trick shots... Yes, very interesting... Taufik-Flandy was good enough to beat M. Rijal-Lingga Lie, who are good XD players in the National Team. Rijal went to the Swiss Super Series XD finals a few months ago... world-class enough. Lingga have won 2 Satellite tournaments in Asia... respectable doubles player. Yeah, I still think Taufik-Flandy won't have a chance against KKK-TBH and Cai-Fu types... Oh, when playing MD, Taufik did many trick shots. Behind the back, between the legs shots... because he knows Flandy can cover for him. So even though they might not win, the fans are happy...
fabcargo, any news on SGS Elektrik?!? Is Taufik playing singles and doubles again today? Or is he even playing?
yes he played and SGS won the overall match. but i dont hv the details. i will be there again on friday, maybe we can meet up. i will be with SNGG officials and i have no hair
SGS will have a hard time going to the semis. Unless Suryanaga purposely loose 0-5 in the very last day when they play against SGS. I doubt Suryanaga want to do that. Asking Chen Hong to loose purposely to Taufik is just wrong. Ha ha ha...
Article on Taufik playing MS and MD Djarum Superliga Badminton Indonesia 2007 Taufik Hidayat Main RangkapOleh adminSelasa, 26-Juni-2007, 04:42:13170 klikJAKARTA (Suara Karya): SGS Elektrik Bandung benar-benar serius menghadapi klub Musica Champion Kudus. Demi meraih kemenangan maksimal, SGS memasang pemain andalannya yang bintang Indonesia, Taufik Hidayat bermain rangkap di tunggal dan ganda putra.JAKARTA (Suara Karya): SGS Elektrik Bandung benar-benar serius menghadapi klub Musica Champion Kudus. Demi meraih kemenangan maksimal, SGS memasang pemain andalannya yang bintang Indonesia, Taufik Hidayat bermain rangkap di tunggal dan ganda putra. Strategi tersebut ternyata tidak sia-sia. Buktinya SGS mampu memetik kemenangan telak 4-1 atas Musica dalam pertandingan hari keempat Djarum Superliga Badminton di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, kemarin. Taufik diturunkan di ganda berpasangan dengan Flandy Limpele. Biasanya Flandy berpasangan dengan Hendra. Taufik menjawab kepercayaan klubnya dengan menyumbang angka di dua nomor yang dilakoninya. Turun sebagai pemain tunggal pertama, juara olimpiade itu berhasil mengalahkan Lee Tsuen G, 21-14, 21-16 untuk memberikan angka pertama buat SGS. Kemenangan Taufik diikuti pemain tunggal kedua asal Malaysia Roslin H yang tanpa kesulitan menumbangkan D Hayom R dua set langsung 21-9, 22-20. Musica Champion mendapat secercah harapan ketika tunggal ketiga mereka Hu Yun menaklukan Haryawan 21-16, 14-21, 21-13 untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Pada pertandingan ganda SGS berhasil mencuri poin untuk menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 setelah pasangan pertama Hendra AG/ Anggun N mengalahkan Ade Lukas/ Hadi, 13-21, 18-21, 20-22. Pasangan Flandy Limpele/ Taufik Hidayat menjadi penutup kemenangan SGS, setelah mengalahkan Lingga/M Rizal. Pada game pertama pasangan yang baru dibentuk ini terlihat kurang kompak sehingga baru bisa menang lewat beberapa kali deuce. Bahkan di game kedua mereka takluk. Namun akhirnya di game terakhir menang untuk menuntaskan kemenangan 27-25, 17-21, 21-17. ''Biasa bermaian di tunggal sekarang pihak klub meminta saya bermain di bagian ganda sehingga saya agak canggung dan tidak kompak dengan pasangan saya,'' tutur Taufik, usai pertandingan, Senin (25/6). Taufik yang tidak mau bermain di ganda pada turnamen internasional menyatakan, lawan berat SGS pada turnamen ini diperkirakan datang dari Suryanaga Gudang Garam Surabaya. ''Namun kami sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi mereka,'' ujar Taufik Kesuksesan tim putra SGS Elektrik Bandung ternyata tidak diikuti oleh tim putrinya. Mereka harus mengakui keunggulan Jaya Raya Jakarta. Diperkuat tiga pemain pelatnas cipayung, Pia Zebadiah, Fransisca R, Greysia Polii, Jaya Raya dengan mudah menggulung SGS 5-0. Sementara itu Ratih banten juga mengalami nasib yang hampir sama dengan SGS, Ratih Banten pada bagian putra tidak berdaya ketika menghadapi Tangkas Jakarta, dan harus menyerah 1-4 dari klub asal Ibukota. Sementara di bagian putri Ratih Banten berhasil menang tipis 3-2 dari Bina Bangsa Jakarta, kemenangan ini sekaligus menjadi penyemangat setelah kemarin dikalahkan SGS Elektrik Bandung 1-4. (Apik/suarakarya-online.com)
kendrick's article Anybody can help translate Taufik's article and below article to English ? Lee Yen Hui Kendrick Lee Terbiasa Berbahasa Indonesia Oleh adminSelasa, 26-Juni-2007, 07:45:13142 klikLee Yen Hui Kendrick Lee adalah sosok pemain yang supel. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Ketika mendapatkan pertanyaan dari wartawan, dia selalu menjawab dengan ramah dan terperinci. Bahkan, sekali-kali dia menyela jika ada wartawan yang menggunjingkannya dengan Bahasa Indonesia. Lee Yen Hui Kendrick Lee adalah sosok pemain yang supel. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Ketika mendapatkan pertanyaan dari wartawan, dia selalu menjawab dengan ramah dan terperinci. Bahkan, sekali-kali dia menyela jika ada wartawan yang menggunjingkannya dengan Bahasa Indonesia. Ya, pemain yang ''diimpor'' PB Jaya Raya itu memang mahir berbahasa Indonesia. Kalau ada yang mengajaknya berbicara dengan bahasa Indonesia, dia akan dengan senang memenuhinya. ''Saya terbiasa berbicara Bahasa Indonesia dengan Ronald (Ronald Susilo, pebulutangkis Indonesia yang haijrah ke Singapura, Red). Jadi, sekarang sudah banyak mengerti kosa kata Bahasa Indonesia,'' kata Kendrick. Tidak hanya Bahasa Indonesia yang akrab dengan perempat finalis Indonesia Open 2007 tersebut, dia juga suka makanan Indonesia. Salah satunya adalah masakan Padang. ''Saya sering kangen dengan masakan Padang. Di Indonesia adalah kesempatan saya makan sepuasnya, karena sulit dicari di sana (SingapLee Yen Hui Kendrick Lee Terbiasa Berbahasa IndonesiaOleh adminSelasa, 26-Juni-2007, 07:45:13142 klikLee Yen Hui Kendrick Lee adalah sosok pemain yang supel. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Ketika mendapatkan pertanyaan dari wartawan, dia selalu menjawab dengan ramah dan terperinci. Bahkan, sekali-kali dia menyela jika ada wartawan yang menggunjingkannya dengan Bahasa Indonesia. Lee Yen Hui Kendrick Lee adalah sosok pemain yang supel. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Ketika mendapatkan pertanyaan dari wartawan, dia selalu menjawab dengan ramah dan terperinci. Bahkan, sekali-kali dia menyela jika ada wartawan yang menggunjingkannya dengan Bahasa Indonesia. Ya, pemain yang ''diimpor'' PB Jaya Raya itu memang mahir berbahasa Indonesia. Kalau ada yang mengajaknya berbicara dengan bahasa Indonesia, dia akan dengan senang memenuhinya. ''Saya terbiasa berbicara Bahasa Indonesia dengan Ronald (Ronald Susilo, pebulutangkis Indonesia yang haijrah ke Singapura, Red). Jadi, sekarang sudah banyak mengerti kosa kata Bahasa Indonesia,'' kata Kendrick. Tidak hanya Bahasa Indonesia yang akrab dengan perempat finalis Indonesia Open 2007 tersebut, dia juga suka makanan Indonesia. Salah satunya adalah masakan Padang. ''Saya sering kangen dengan masakan Padang. Di Indonesia adalah kesempatan saya makan sepuasnya, karena sulit dicari di sana (Singapura, Red),'' tuturnya. Meski berselera mancanegara untuk urusan makanan, tapi Kendrick ''berselera'' lokal untuk urusan wanita. Dia tetap memilih wanita Singapura sebagai calon pendamping hidupnya, meski banyak mengenal wanita cantik di luar negeri. Wanita yang dipilih Kendrick adalah Rina Teng, atlet boling nasional Singapura. Lantas, kapan menikah? Pemain berusia 22 tahun itu memilih untuk membujang lebih dulu demi karir bulutangkisnya. ''Saya ingin fokus bermain bulutangkis dulu. Sekolah formal saja sudah tidak saya jalani, sebab hanya bulutangkis dan bulutangkis yang saya pilih,'' tandasnya. (vem/indopos.co.id)ura, Red),'' tuturnya. Meski berselera mancanegara untuk urusan makanan, tapi Kendrick ''berselera'' lokal untuk urusan wanita. Dia tetap memilih wanita Singapura sebagai calon pendamping hidupnya, meski banyak mengenal wanita cantik di luar negeri. Wanita yang dipilih Kendrick adalah Rina Teng, atlet boling nasional Singapura. Lantas, kapan menikah? Pemain berusia 22 tahun itu memilih untuk membujang lebih dulu demi karir bulutangkisnya. ''Saya ingin fokus bermain bulutangkis dulu. Sekolah formal saja sudah tidak saya jalani, sebab hanya bulutangkis dan bulutangkis yang saya pilih,'' tandasnya. (vem/indopos.co.id)
2nd article on Kendrick ? Also, can translate this 2nd article ? Kendrick Lee Bisa Jadi Ancaman Oleh adminSelasa, 26-Juni-2007, 15:41:1663 klik[JAKARTA] - Ganteng, atletis, ramah, itulah kata-kata untuk mengambarkan sepintas sosok Kendrick Lee. Mungkin orang awam dan banyak pecinta bulu tangkis di Tanah Air masih merasa asing dengan nama tersebut.[JAKARTA] - Ganteng, atletis, ramah, itulah kata-kata untuk mengambarkan sepintas sosok Kendrick Lee. Mungkin orang awam dan banyak pecinta bulu tangkis di Tanah Air masih merasa asing dengan nama tersebut. Kendrick merupakan pebulutangkis Singapura yang saat ini memperkuat klub Jaya Raya Jakarta pada Djarum Superliga Badminton 2007. Namanya mungkin kalah populer dibanding rekannya Ronald Susilo, pebulutangkis Indonesia yang kini memilih hijrah ke Singapura. Tapi dalam urusan menggebuk kok, Kendrick tak kalah jagonya dengan Ronald Susilo maupun pebulutangkis berkelas dunia lainnya. Itu dibuktikan Kendrick saat menumbangkan salah satu raksasa bulutangkis dunia Chen Hong asal Tiongkok yang memperkuat klub Surya Naga Surabaya dalam pertandingan yang digelar di GOR Sumantri Brodjonegoro Kuningan, Senin (25/6) malam. Nama besar Chen yang kini menempati peringkat tiga dunia tak sedikitpun mengentarkan hatinya. Sebaliknya dia bisa tampil lepas dengan penampilan yang lugas. Menghadapi Chen yang dikenal sebagai pebulutangkis berkemampuan komplit serta bermental baja, Kendrick tampil tenang. Smes keras dan setiap gocekan dari Chen bisa diladeninya. Sampai pada akhirnya Chen frustasi dan banyak membuat kesalahan sendiri. Kendrick menang 21-18, 21-15. Kepada SP, dia mengatakan, sangat senang dengan kemenangannya tersebut. Ternyata kemenanganya atas Chen bukan untuk pertama kalinya. Dia pernah mengalahkannya di Taiwan Terbuka tahun lalu.''Saya khusus datang ke sini untuk lebih banyak bertanding melawan pebulutangkis handal dunia,'' ujar Kendrick yang mengaku kini berperingkat 14 IBF. [M-17/suarapembaruan.com]
Wow, that's one looonngg article... basically, the articles said: 1st article Kendrick Lee is quite fluent in speaking Indonesian [Bahasa Indonesia] because he often practice with Ronald Susilo. He also likes Padang [West Sumatran] food and it is easier to eat it here in Indonesia. It is a big opportunity for him to eat as much as he can. Also, he is dating Rita Teng, a Singaporean national bowler. And he is not thinking about getting married anytime soon because he wants to concentrate in badminton. School time is over for him, now it is badminton time. 2nd article Kendrick Lee can be a threat. He defeated Chen Hong who is famous for mental stregth and skill. Kendrick was not intimidated by the World Number 3. He could subdue Chen's hard smashes etc. In the end, Chen got frustrated and made mistakes himself. "I am here to have more playing experience against the top players in the world." Kendrick honestly said...
League Standing, Tuesday June 22nd, 2007 After the games today, Tuesday June 22nd, 2007 ...the league standing looks like: Club, Ties W-L, Matches W-L, [Games W-L = Difference] Women 1. Tangkas 5-0, 23-2, [46-9 = 37] 2. Jaya Raya 4-1, 19-6, [39-15 = 24] 3. Djarum 3-2, 17-8, [38-20 = 18] 4. Suryanaga 3-2, 13-12, [30-27 = 3] 5. Mutiara 2-3, 9-16, [23-33 = -10] 6. SGS 2-3, 9-16, [21-35 = -14] 7. Ratih 1-4, 7-18, [18-41 = -23] 8. Bina Bangsa 0-5, 3-22, [9-44 = -35] Djarum and Suryanaga have the same Ties W-L record, but Djarum has a better Matches W-L record. Mutiara and SGS has the same Ties W-L and Matches W-L record, but Mutiara has a better [Games W-L = Difference] record... Men 1. Jaya Raya 5-0, 20-5, [44-14 = 30] 2. Suryanaga 4-1, 21-4, [43-14 = 29] 3. SGS 3-2, 18-7, [37-21 = 16] 4. Djarum 3-2, 14-11, [33-23 = 10] 5. Tangkas 3-2, 12-13, [27-30 = -3] 6. Musica 2-3, 10-15, [24-35 = -11] 7. Ratih 0-5, 4-21, [12-44 = -32] 8. Mutiara 0-5, 1-24, [9-48 = -39] SGS, Djarum, and Tangkas has the same Ties W-L, but different Matches W-L record...
Today in the battle of the pure 100% Indonesian and pure 100% own-club-players Tie between Jaya Raya Jakarta vs. Djarum Kudus INA #1 WS Maria Kristin defeated INA #2 WS Firdasari in rubber sets INA #3 WS Pia Zebadiah defeated INA #5 WS Maria Elfira in rubber sets INA #6 WS Fransisca Ratnasari defeated INA #16 Febby Angguni in straight sets... Note: I heard INA #7 WS Rosaria Pungkasari is rested by Djarum today, because she needs to re-energize... Otherwise, it could have been even tighter... Shendy Puspa-Meliana Jauhari defeated Nadya-Nitya in straight sets. Gresya Polii-Endang defeated Yulianti-Rintan in rubber sets. So Jaya Raya [barely] defeated Djarum 3-2. Great Tie! We probably will see this Tie again in the semifinals.... Here are the Top 10 WS accoding to the latest PBSI publication: 1. Maria Kristin [Djarum] 2. Firdasari [Jaya Raya] 3. Pia Zebadiah [Jaya Raya] 4. Maria Febe [Djarum] 5. Maria Elfira [Djarum] 6. Fransisca Ratnasari [Jaya Raya] 7. Rosaria Pungkasari [Djarum] 8. Aprillia Yuswandari [Semen Gresik] 9. Sylvinna Kurniawan [Djarum] 10. Atu Rosalina [Mutiara] No doubt these two clubs are the most productive in producing WS in all of INA... We shall probably see them go at it again on Friday [semis]
