Seleknas Indonesia 2006

10 players pulled out from selection

Bellaetrix Manuputty, Achmad Rivai, dan David/Rio (Jaya Raya)
Sylvinna Kurniawan, Variella, Wisnu Haryo Putro, Nugroho Adi Saputro, and Luluk/Fitri (Djarum)

All 4 players from Jaya Raya are the Junior winner of 2005 National Championships in Bellaetrix (Girl's Single), Achmad Rivai (Boy's Single) & Rio/Davin (Boy's Double) and Sylvinna (runner up in Girl's Single).

http://www.badmintoncentral.com/forums/showthread.php?t=28725


Quote from bolanews

Seleknas Kurang Semarak
Jarangnya pemain pelapis dikirim ke turnamen internasional tak mengurungkan langkah 55 pemain muda untuk mengadu nasib menembus Pelatnas Cipayung. Namun, sebelumnya telah sepuluh pemain memutuskan absen. Pertanda daya tarik pelatnas menurun perlahan?

Peserta seleksi nasional kali ini tidaklah istimewa. Mereka yang datang dari berbagai klub di Indonesia itu memiliki kemampuan yang hampir merata. Hanya di tunggal putri ada satu nama paling diunggulkan: Pia Zebadiah.

Tahun lalu Pia seharusnya telah lolos seleknas di ganda putri, namun ia urung masuk karena lebih menginginkan masuk di tunggal putri atau ganda campuran bersama kakaknya yang lain, Bona Septano. Pemain dari Klub Jaya Raya itu juga sebetulnya telah ditawari Hendrawan untuk bergabung sebagai mitra latih tunggal putri, namun hingga akhir tahun 2005 hal itu tak terwujud.

Bagaimana kalau Pia lolos lagi tahun ini menyusul abangnya, Markis Kido?

“Wah, belum tahu bagaimana. Kan belum tentu lolos,” jawabnya tersipu saat ditemui di sela-sela seleksi di Pelatnas Cipayung, Jumat (24/2).

Keragu-raguan memang muncul di antara peserta, apalagi belum adanya kepastian apakah para juara otomatis langsung jadi penghuni Cipayung atau harus diuji lagi. PBSI sendiri sedang berhitung karena para pemain yang lolos seleknas 2005 saja belum mendapat banyak kesempatan untuk bertanding. Bila ditambah pemain baru dalam jumlah besar, tentu keuangan PBSI akan kian kedodoran.

“Kalau tidak otomatis, rasanya aneh juga. Untuk apa perjuangan anak-anak di berbagai sirkuit selama setahun ini?” kata Retno Kustiyah, Ketua Harian Klub Jaya Raya.

Daya Tarik Pelatih
Tercatat sepuluh pemain mundur dari seleknas. Empat dari Jaya Raya, yaitu Bellaetrix Manuputty, Achmad Rivai, dan David/Rio. Enam sisanya dari Klub Djarum, yaitu Sylvinna Kurniawan, Variella, Wisnu Haryo Putro, Nugroho Adi Saputro, dan Luluk/Fitri.

Kabar yang beredar menyatakan Djarum telah memiliki pelatih impor asal Cina, Fang Gai Xiang, yang dianggap lebih mumpuni ketimbang pelatih nasional di Cipayung. Sebelumnya Djarum mengizinkan Eng Hian dan empat pemain pelapis pelatnas, yaitu Dian Ayu Mayasari, Ari Yuli Wahyu, Rian Sukmawan, dan Rintan Apriliana, untuk meninggalkan Cipayung dan kembali ke klub.

Bila setiap tahun bagi pemain diberlakukan degradasi dan promosi, tidak demikian halnya bagi pelatih. Pelatih pelatnas yang itu-itu saja rupanya tak lagi menarik minat. Asep Suharno, yang lama menjadi asisten pelatih tunggal putra Joko Suprianto, sejak awal tahun ini telah pergi dari Cipayung demi suasana yang lebih kondusif. Asep kini merintis karier sebagai pelatih di Singapura. (esi)

 

Tommy Sugiarto quits

news from jawa pos, Tommy Sugiarto (Icuk's son) quits from National Training Centre (Pelatnas)

 

result of seleknas 2006

http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=214363

 

Selection Winners :

MS : Bandar Sigit Pamungkas (Djarum)
WS : Pia Zebadiah (Jaya Raya)
MD : Surbakti/Fernando (Djarum)
WD :Shendy Puspa/Lily Siswanti (Djarum)
MXD : Tantowi/Dining (Djarum)


16 players have been selected to be new Pelatnas players

MS : Bandar Sigit Pamungkas, Indra Bagus
WS : Pia Zebadiah, Aprilia Yuswandari, Yuan Kartika, and Febby Angguni.
WD : Shendy/Lily and Keshya/Richie
MD : Surbakti/Fernando dan Bona Septano/M. Aksan.
MXD : Vicky, Devi

Just my opinion, I agree only Pia Zebadiah, Bona Septano/M. Aksan, Shendy/Lily plus younger generation Bandar Sigit Pamungkas & Febby Angguni.

PBSI should be considered to some players who couldn't play in selection because of injury and give places more for U-16 players.

Bellaetrix Manuputty got knee injury and I wonder why Achmad Rivai & Rio/Davin didn't play also.
Some players from Djarum also choose to stay in their club with coach from China, many potential under-16 players from there but they still represented by Bandar Sigit Pamungkas and Febby Angguni.

 

I just wish the younger players will be given more tournaments to play even if they are just small tournament such as Satellite events. The PBSI keep saying that they have enough money to send players to international tournament, but they rarely prove it. Wonder if what they say is true.

It seems PBSI only send young players abroad when they have exceptional, one-in-ten-years talent like Taufik (won the Brunei GP at the age of 15). They should be more reasonable and send the "less" talented youngsters as well. Just look at China, their youngsters have been groomed since young and given the opportunity to 'taste' international competition. After all, people learn from their mistake and the earlier young players learn from the mistake, the better it is for them.

 

i heard rumours that bellaetrix manuputy from pb jayaraya is going to move to singapore.. is that true??

 

Bellaetrix, Achmad Rivai and Rio/Davin moved to Banten and they had different sponsorhip with National players (Yonex) so they refused to play in selection.