taufik-ist
Regular Member
as usual, CTJAD
would u mind sparing a bit long time to translate this news below
thanks in advance
Candra/Tony Dirayu Lagi
Seperti pahlawan. Candra Wijaya/Tony Gunawan kembali dielu-elukan di Surabaya. Suasananya mirip ketika keduanya memenangi medali emas Olimpiade Sydney 2000. Kini mereka kembali dirayu. Kenapa?
Candra/Tony seolah memberikan angin segar bagi publik bulutangkis Tanah Air. Bukan hanya karena berhasil merebut mahkota juara ganda putra turnamen Djarum Indonesia Open, tetapi juga sekaligus memberikan jaminan bahwa mereka sebenarnya salah satu ganda terbaik dunia.
“Melihat penampilan mereka, sepertinya tidak ada perubahan seperti enam tahun silam. Kalaupun ada, kekurangan itu hanya power yang sedikit melemah,” sebut pelatih Pelatnas Cipayung, Christian Hadinata.
Pada partai final di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (4/6), Candra/Tony menggusur juara bertahan, Markis Kido/Hendra Setiawan, 21-17, 21-16. Tepuk tangan panjang penonton mengiringi kemenangan mereka. Padahal, sebenarnya mereka bertanding di turnamen berbanderol 250 ribu dolar AS hanya untuk bersenang-senang sekaligus reuni.
Maklum, setelah terakhir merebut emas Olimpiade Sydney 2000, keduanya langsung bercerai. Candra berduet dengan Sigit Budiarto, sedangkan Tony dipasangkan dengan Halim Haryanto. Dua tahun kemudian, Tony memutuskan keluar dari Cipayung dan pindah ke AS.
Nah, karena Candra memutuskan pensiun dari Cipayung dan Tony sedang mudik ke Tanah Air, mereka kembali berduet. Ternyata mereka menang, mengikuti jejak kejuaraan serupa pada tahun 2000 di Jakarta.
Ditarik Kembali
“Hari ini saya begitu bergembira. Saya bisa menjadi juara, saat anak saya merayakan ulang tahun. Ini tentu anugerah luar biasa,” sebut Candra. Memang, hari itu, Wintania Wijaya genap berusia tiga tahun.
Hal serupa juga diakui oleh Tony. Saat mereka merayakan pertandingan reuni, ternyata hasilnya menjadi juara.
“Hasil ini merupakan kegembiraan luar biasa. Kami melakukan pertandingan reuni dan berhasil menjadi juara kembali,” tutur Tony, yang kini selain melatih juga menjadi karyawan perusahaan QWIP Technology Inc. di Orange County, California, AS.
Atas penampilan gemilangnya itu, Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso pun berniat meminang kembali Tony. Diakuinya, penampilan suami Etty Tantri itu masih menawan. Apalagi, saat ini kondisi sektor ganda Cipayung mengalami kemerosotan.
“Tony akan saya tawari untuk kembali. Ini sebagai persiapan menghadapi Piala Sudirman 2007. Syukur-syukur ke tim Piala Thomas 2008 kalau ia masih mau. Tony/Candra saya yakin tetap bisa masuk ke tim utama,” tutur Bang Yos seusai pertandingan.
Broto Happy W./Fahrizal Arnas
would u mind sparing a bit long time to translate this news below
thanks in advance
Candra/Tony Dirayu Lagi
Seperti pahlawan. Candra Wijaya/Tony Gunawan kembali dielu-elukan di Surabaya. Suasananya mirip ketika keduanya memenangi medali emas Olimpiade Sydney 2000. Kini mereka kembali dirayu. Kenapa?
Candra/Tony seolah memberikan angin segar bagi publik bulutangkis Tanah Air. Bukan hanya karena berhasil merebut mahkota juara ganda putra turnamen Djarum Indonesia Open, tetapi juga sekaligus memberikan jaminan bahwa mereka sebenarnya salah satu ganda terbaik dunia.
“Melihat penampilan mereka, sepertinya tidak ada perubahan seperti enam tahun silam. Kalaupun ada, kekurangan itu hanya power yang sedikit melemah,” sebut pelatih Pelatnas Cipayung, Christian Hadinata.
Pada partai final di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (4/6), Candra/Tony menggusur juara bertahan, Markis Kido/Hendra Setiawan, 21-17, 21-16. Tepuk tangan panjang penonton mengiringi kemenangan mereka. Padahal, sebenarnya mereka bertanding di turnamen berbanderol 250 ribu dolar AS hanya untuk bersenang-senang sekaligus reuni.
Maklum, setelah terakhir merebut emas Olimpiade Sydney 2000, keduanya langsung bercerai. Candra berduet dengan Sigit Budiarto, sedangkan Tony dipasangkan dengan Halim Haryanto. Dua tahun kemudian, Tony memutuskan keluar dari Cipayung dan pindah ke AS.
Nah, karena Candra memutuskan pensiun dari Cipayung dan Tony sedang mudik ke Tanah Air, mereka kembali berduet. Ternyata mereka menang, mengikuti jejak kejuaraan serupa pada tahun 2000 di Jakarta.
Ditarik Kembali
“Hari ini saya begitu bergembira. Saya bisa menjadi juara, saat anak saya merayakan ulang tahun. Ini tentu anugerah luar biasa,” sebut Candra. Memang, hari itu, Wintania Wijaya genap berusia tiga tahun.
Hal serupa juga diakui oleh Tony. Saat mereka merayakan pertandingan reuni, ternyata hasilnya menjadi juara.
“Hasil ini merupakan kegembiraan luar biasa. Kami melakukan pertandingan reuni dan berhasil menjadi juara kembali,” tutur Tony, yang kini selain melatih juga menjadi karyawan perusahaan QWIP Technology Inc. di Orange County, California, AS.
Atas penampilan gemilangnya itu, Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso pun berniat meminang kembali Tony. Diakuinya, penampilan suami Etty Tantri itu masih menawan. Apalagi, saat ini kondisi sektor ganda Cipayung mengalami kemerosotan.
“Tony akan saya tawari untuk kembali. Ini sebagai persiapan menghadapi Piala Sudirman 2007. Syukur-syukur ke tim Piala Thomas 2008 kalau ia masih mau. Tony/Candra saya yakin tetap bisa masuk ke tim utama,” tutur Bang Yos seusai pertandingan.
Broto Happy W./Fahrizal Arnas